Wigand (1997) mendefinisikan E-commerce sebagai berikut: “aplikasi penghubung informasi dan teknologi komunikasi dari titik asalnya ke titik akhirnya sepanjang keseluruhan rantai nilai dari proses bisnis yang terhubung secara elektronik dan didesain untuk memampukan kesuksesan dari suatu tujuan bisnis. Proses ini mungkin sebagian atau secara keseluruhan dan mungkin mengarah pada transaksi business-to-business sama baiknya dengan business-to-consumer dan consumer-to-business.
Contoh perusahaan yang menggunakan implementasi E-Commerce adalah BHP Steel. BHP Steel adalah salah satu perusahaan terbesar di Australia dengan peminatan internasional terbesar pada baja, mineral, tembaga, dan minyak. Perusahaan ini juga punya peminatan terkait pada pelayanan perusahaan seperti keteknikan, transportasi, dan Teknologi Informasi. Didirikan pada tahun 1885 di Broken Hill di New South Wales, Australia, BHP adalah salah satu perusahaan umum, memperkerjakan lebih dari 60000 orang dan beroperasi di lebih dari 60 negara, BHP Steel adalah salah satu bisnis utama BHP. Merupakan pembuat baja yang memproduksi bermacam jenis produk baja seperti slabs baja, pelat baja, baja diroll, dan baja pre-painted. Juga memiliki penjualan rutin sebesar 7.6 miliar US $ (BHP Stell pada tahun 1997) dan berdasarkan hubungan dagang dengan lebih dari 2500 suplier dan lebih dari 8000 pelanggan, yang bervariasi dari perusahaan kecil hingga besar.
Implementasi E-commerce pada BHP Steel dapat dibagi menjadi empat fase utama yang sudah dan sedang dikerjakan pada perusahaan ini:
—1. Implementasi pendahuluan –Implementasi E-commerce 1: Ini merupakan implementasi pertama dari perdagangan elektronik pada BHP Steel, dimulai antara 1988 dan diakhiri tahun 1992, sewaktu proyek ini dimerger dengan proyek electronic trading gateway (ETG) EDI yang terintegrasi. Sistem yang digunakan dalam implementasi ini adalah sebuah PC yang berdasarkan sistem pembelian dengan kapabilitas EDI, yang membuat perusahaan mampu untuk mengirim/menerima dokumen bisnis ke/dari partner dagang (suplier). Ini merupakan salah satu implementasi EDI pertama di Australia.
—2. Electronic Trading Gateway (ETG)-Implementasi E-commerce 2: Ini merupakan proyek E-commerce terbesar yang diambil oleh BHP Steel dalam bidang usaha dan sumber daya dan termasuk usaha yang dilakukan BHP Steel untuk memusatkan dan mengintegrasikan semua aspek dari suplai baja mereka dengan cara menggunakan sebuah jembatan elektronik. Hal ini dilakukan tahun 1990 sewaktu proyek awal sudah dilakukan selama kurang lebih tiga tahun. Proyek ini mencapai final pada akhir 1994, tapi difusi dan pengembangan proyek tetap berjalan dengan dokumen aplikasi baru, dan unit-unit bisnis juga partner dagang bertambah secara konstan.
3. Bar-coding project-Implementasi E-commerce 3: Pembelajaran lanjutan diambil pada tahun 1993 dengan tujuan realisasi keuntungan yang bisa diraih dari integrasi EDI dan aplikasi bar-coding. Hasil pembelajaran ini adalah proyek bar-coding, yang merupakan proyek skala besar perusahaan, dimulai tahun 1994 dan selesai tahun 1997 dengan produksi petunjuk implementasi umum untuk perusahaan. Selanjutnya, implementasi dari barcoding tetap dilanjutkan untuk menyebarkannya ke divisi-divisi lain dan unit-unit bisnis.
—4. Internet-related implementation-Implementasi E-commerce 4; dimulai pada 1996, sewaktu perkembangan yang sangat cepat dari Internet commerce dimulai yang mempengaruhi sektor sumber daya ekonomi. BHP Steel memfokuskan mekanisme pengantaran ini pada partner dagang mereka yang lebih kecil, yang membutuhkan infrastruktur teknikal dan intelektual untuk EDI tradisional dibalik maksud mereka. Strategi untuk gelombang baru E-commerce dikembangkan dan beberapa aplikasi bisnis sudah dibuat menjadi bisa dikerjakan. Percobaan pengendalian dari transaksi berbasiskan Internet sudah mulai dilaksanakan dan implementasinya terus berkembang. Aplikasi berbasis web lain yang lebih sederhana juga sudah diimplementasikan seperti pengujian pengantaran sertifikat dan informasi status pemesanan.
Keuntungan yang bisa didapat dari implementasi E-commerce selalu menjadi faktor utama yang mendorong pengimplementasiannya di BHP Steel. Perusahaan telah mengambil pencapaian inovatif dan menjadi penggerak pertama pada implementasi awal bar coding dan mendapatkan data secara otomatis (Osianlis 1995), hal yang bisa didapat dari implementasi EDI juga. Walaupun perusahaan telah mencapai keuntungan yang signifikan dari implementasi E-commerce, seperti mengurangi cycle time pemesanan, mengurangi kesalahan pekerja dan mengurangi inventori, perusahaan pun juga telah menginvestasikan banyak sekali uang, waktu dan usaha dalam proses pengimplementasiannya.